Menyambut Hari Anak Nasional dan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Disdikpora Kota Denpasar, Jumat (22/7) menyelenggarakan lomba kreativitas anak didik dan pendidik PAUD di Lapangan Puputan Badung. Acara berlangsung semarak dibuka
Kabid Pendidikan Luar Sekolah Disdikpora Kota Denpasar, Drs. I Nyoman Gde Arnawa, M.Pd.
Kabid Pendidikan Luar Sekolah Disdikpora Kota Denpasar, Drs. I Nyoman Gde Arnawa, M.Pd.
Lomba kreativitas PAUD yang diisi aneka lomba kreativitas peserta didik dan pendidik PAUD, menurut Arnawa, bertujuan memberi ruang kreativitas bagi anak-anak dan pendidik PAUD. Acara ini diselenggarakan secara bersama antara Disdikpora, IGTKI dan Impaudi Kota Denpasar dengan melibatkan seluruh lembaga PAUD di Kota Denpasar.
Untuk peserta didik PAUD digelar delapan jenis lomba. Di antaranya, lomba meronce katagori A (2-3 tahun), katagori B (4-5 tahun) dan katagori C (5-6 tahun). Selain itu, lomba fashion show (5-6 tahun), lomba membentuk adonan tepung (5-6 tahun), lomba puzzle (5-6 tahun), lomba gerak dan lagu (5-6 tahun), lomba estafet keluarga (4-6 tahun), serta lomba memasukkan bola ke keranjang dan lomba menggambar anak dan orangtua. Sedangkan untuk pendidik PAUD digelar dua jenis lomba, yakni lomba APE (alat permainan edukatif) dan lomba mendongeng. Peraih juara di masing-masing jenis lomba ini akan sebagai duta Denpasar ke lomba Gebyar PAUD tingkat Propinsi Bali.
Drs. I Nyoman Gde Arnawa, M.Pd. mengungkapkan, usai 0-6 tahun merupakan usia yang sangat peka (sensitif) dalam mencari stimulus atau rangsangan terhadap perkembangan anak di masa akan datang. Makanya, ia mengharapkan, orangtua atau pendidik betul-betul memahami kondisi anak baik secara psikologis, emosional dan sosial si anak. Selain itu, mampu mengembangkan tingkat pertumbuhan anak secara maksimal.
http://www.cyberschooldps.net
0 komentar:
Posting Komentar