Dinilai belum menyentuh masyarakat perkotaan yang penduduknya padat, Lembaga Swadaya Manusia (LSM) Amanat Muda Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), meminta program penanggulangan buta aksara di Sulbar dilakukan secara merata.
“Jangan dikira seluruh
masyarakat kota sudah melek aksara. Mereka yang hidup di pemukiman kumuh kota dan masih hidup di bawah garis kemiskinan butuh perhatian pemerintah,” kata Ketua LSM Amanat Muda, Darmawi di Mamuju, Senin (9/4).
Menurut dia, program penanggulangan buta aksara di Sulbar belum menyentuh seluruh kawasan buta aksara. Misalnya di kelurahan terpadat di Mamuju, yaitu Kelurahan Kasiwa, Kecamatan Mamuju yang berpenduduk sekitar 6.000 orang.
“Di salah satu RT di Kelurahan Kasiwa, terdapat delapan keluarga yang buta aksara karena tidak pernah tersentuh program keaksaraan fungsional yang telah menelan anggaran miliaran rupiah di Sulbar,” ujarnya.
Hal itu, papar Darmawi, merupakan salah satu indikator terkecil bahwa pelaksanaan penanggulangan buta aksara perlu dievaluasi. Jangan sampai program itu hanya menghabiskan dana dari APBD namun tidak mencapai hasil yang optimal. (Mulia/Antara/HK)
“Jangan dikira seluruh
masyarakat kota sudah melek aksara. Mereka yang hidup di pemukiman kumuh kota dan masih hidup di bawah garis kemiskinan butuh perhatian pemerintah,” kata Ketua LSM Amanat Muda, Darmawi di Mamuju, Senin (9/4).
Menurut dia, program penanggulangan buta aksara di Sulbar belum menyentuh seluruh kawasan buta aksara. Misalnya di kelurahan terpadat di Mamuju, yaitu Kelurahan Kasiwa, Kecamatan Mamuju yang berpenduduk sekitar 6.000 orang.
“Di salah satu RT di Kelurahan Kasiwa, terdapat delapan keluarga yang buta aksara karena tidak pernah tersentuh program keaksaraan fungsional yang telah menelan anggaran miliaran rupiah di Sulbar,” ujarnya.
Hal itu, papar Darmawi, merupakan salah satu indikator terkecil bahwa pelaksanaan penanggulangan buta aksara perlu dievaluasi. Jangan sampai program itu hanya menghabiskan dana dari APBD namun tidak mencapai hasil yang optimal. (Mulia/Antara/HK)
Foto Ilustrasi: PKBM Budi Bakti Distrik Sentani, Kab. Jayapura, Papua
http://www.paudni.kemdikbud.go.id
0 komentar:
Posting Komentar